Kamis, 23 Oktober 2014

Tori, Hitori Kakurenbo

Diposting oleh KOTAKATIKU di 10/23/2014 03:42:00 PM

"Aku akan mencarimu, Tori! Aku akan mencarimu, Tori! Aku akan mencarimu, Tori!", senandungku senang. Ini pukul 3 pagi. Otakku masih belum mau tidur. Untuk mengusir bosan, akhirnya aku memutuskan untuk bermain saja. Tapi sama siapa? Ah, aku teringat cerita temanku tentang petak umpet dengan boneka. Main itu saja! Setelah membantai boneka bekas dan mengganti isinya dengan beras, aku memberikan setetes darahku ke dalamnya. Bonekaku siap begitu aku selesai mengikatkan benang merah di sekeliling badannya. Aku keluar dari kamar mandi setelah sebelumnya meletakkan boneka itu di dalam bak mandi. "...sebilan, sepuluh!" Selesai sudah aku menghitung. Bergegas aku masuk, kemudian menikamnya dengan pisau dapur. Ups! Maaf, Tori. Ku lempar kembali boneka itu ke bak mandi dan berlari "Nah! Sekarang giliranmu! Temukan aku, Tori! Temukan aku! Hahahaha" Aku tidak pernah menduga, beberapa menit setelah ini aku akan menyesal mengucapkannya.

Semenit, dua menit, hening. Ahh, bosan. Kakiku mulai kesemutan. Memilih lemari kayu tua untuk tempat persembunyian memang jauh dari nyaman. Tapi tunggu, perhatianku teralih ke suara tv yang berpindah channel. Berusaha kuintip dari dalam lemari, kosong. Gelap di luar sana. Hanya ada cahaya dari layar tv yang berlarian dari saluran satu ke saluran lain. Makin lama, tak kunjung melambat. Keringat dinginku menghebat. "Aku akan menemukanmu, Uta. Tunggu saja." Njing! Apalagi ini! Belum reda kagetku, sekelebat bayangan lewat di depan lubang tempatku memantau. Kupicingkan mata, mencari obyek itu. Kini, tak jauh dari lemari tempatku bersembunyi, di depan pintu kamar, ada sosok mungil yang sangat familiar bentuknya. Ya, boneka yang ku ajak bermain itu, Tori. Bagaimana bisa?! Aku masih tidak percaya, sampai-sampai dengan bodohnya menelan air garam yang dari tadi kujaga di dalam mulut. Itu senjata untuk melawan boneka, sembur dengan air garam, kata temanku. Ah! Sial! Ku fokuskan lagi pandanganku. Dia masih ada di sana. Bahkan hanya dengan cahaya remang dari layar tv, bisa kulihat jelas seringainya. Dia, menatapku. Mati! Dia akan kemari! Begitu pikirku. Tapi ternyata boneka itu pergi. Lari ke kanan menuju kegelapan. Ke arah kamar orangtuaku yang terlelap. Gawat!







Gambar dipinjam dari http://sonyriyan.blogspot.com/2014/01/misteri-permainan-hitori-kakurenbo.html?m=1 :)

0 komentar:

Posting Komentar

 

KOTAKATIKU Template by Ipietoon Blogger Template | Gadget Review