Dulu, ibu kita selalu sedia di pojok kotak P3K. Benda persegi panjang berperekat, dengan lembaran antiseptik di tengahnya. Dan selalu segera menempelkannya tiap kita terluka. Di kening, pipi, siku, lutut, jari. Banyak sekali. Benda yang telaten ibu ganti setiap hari sehabis membersihkan luka. Biar cepat sembuh, katanya.
Sudah belasan tahun mungkin sejak masa itu. Makin kesini, bukan hanya luka di jari, tapi kita butuh juga band aid untuk hati. Bukan lagi benda yang ibu simpan bersama obat-obatan lain. Iya, bukan lagi benda. Karena band aid hati kita wujudnya doa.
0 komentar:
Posting Komentar