Ini bukan lagi dalam sesi KSBB - Kelingan Seng mBiyen-mBiyen - apalagi kangen sama yang dulu-dulu. Sama sekali bukan. Okay? Okay.
Masalahnya walaupun ini udah setaun lewat berapa bulan, kalimat itu masih menggelitik otak yang berontak.
Berawal dari conversation via telepon Jawa-Pulau sebrang yang gak tau kenapa jadi ngebahas cinta-cintaan. Okay, penyakit 'otak ikan' membuat memori kesulitan me-recall secara spesifik detail conversation kami. Intinya sih,
Kita pernah ngebahas ini, gak cuman sekali. Dan gak ada titik temu. Iya, saya gak setuju!
'Berusaha mencintai'
Apa sih yang ada di pikiran kalian?
In my mind sih, mencintai kok pake usaha. Tulusnya dimana? Mencintai kok kesannya terpaksa. :) Haha. Dear, you.. for your information, bahkan dengan pasangan saya yang sekarang, saya jatuh cinta dengan tidak sengaja. Mengalir begitu saja.
'Berusaha mencintai'
Nope. Bukan cinta yang harus diusahakan hanya karena berawalan me-, Kawan. Ketika kita sayang sama orang, kita gak perlu lagi 'berusaha' mencintainya luar dalam. Karena orang yang jatuh cinta otomatis akan menerima paket all in pasangannya. Tanpa usaha apa-apa. Seharusnya...
0 komentar:
Posting Komentar